Acuan Jarak Lubang Pipa Hidroponik
Aturan dalam memperkirakan jarak lubang pada pipa hidroponik merupakan sebuah hal wajib untuk diperhatikan. Pengertian acuan sendiri merupakan sesuatu yang bisa contoh untuk berbuat lebih baik, juga sering kali disebut sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan sesuatu.
Sebenarnya sudah ada container hidroponik siap pakai yang bisa kita beli untuk membuat instalasi hidroponik. Namun demikian, tidak semua tempat menyediakan perangkat ini.
Maka untuk mengatasi masalah tersebut, kita bisa membuatnya menggunakan pipa paralon atau pipa PVC dengan ukuran pipa yang 3 inci. Nah.. Bila kita menggunakan pipa ini, maka kita harus membuat lubang tanam secara manual. Jarak lubang pipa hidroponik yang sesuai dengan tanaman akan sangat mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya produk yang kita tanam.
Membuat Jarak Lubang
Untuk membuat lubang pipa hidroponik tentulah bedasarkan nutrisi yang kita gunakan. Misalnya pada tanaman dengan kanopi daun yang tidak besar, seperti daun bawang dan caisim, kita bisa membuat jarak yang lebih dekat, jarak 10 cm hingga 15 cm per lubang tanam. Dengan jarak yang sempit ini, maka memungkinkan kita untuk menanam lebih banyak tanaman per 1 buah pipa paralon atau pipa pvc.
Lainnya, untuk tanaman bayam, pertumbuhannya lebih ke atas atau tidak menyamping, dan lebar tanaman ketika sudah dewasa hanya sekitar 10-15 cm. Maka jarak tanamnya pun bisa dibuat dengan jarak 15 cm antar lubang.
Berbeda dengan selada, pertumbuhannya ke samping dan melebar. Ketika tanaman sudah dewasa (mendekati panen), lebarnya bisa mencapai 20-25 cm. Maka jarak tanam untuk selada bisa dibuatkan 20-25 cm antar lubang.